You are currently viewing Tips Memilih Wiremesh yang Baik
Wiremesh

Tips Memilih Wiremesh yang Baik

Aplikasi pada wiremesh

Saat Anda ingin membuat bangunan yang kokoh pasti Anda menginginkan konstruksi yang kuat, bukan? Hal ini bisa terlaksana jika Anda menggunakan bahan-bahan dasar dan rangka yang baik. Salah satu pendukungnya adalah pondasi. Karena itu, Anda harus memakai pondasi yang bagus dan kuat.

Adalah wiremesh, pondasi yang terbuat dari jaring-jaring baja yang disambungkan sehingga terbentuk seperti anyaman besi yang disambung dengan las otomatis menggunakan mesin. Kawat baja (sheet) yang dihasilkan memiliki lebar 2,1 Meter dengan panjang 5,4 Meter (atau jika Anda ingin membeli gulungan (roll) yang berukuran lebar 2,1 Meter dengan panjang 54 Meter).

Hal yang harus Anda perhatikan saat ingin memilih wiremesh adalah pastikan diameter kawat, jangan sampai Anda memesan diameter ukuran A tapi Anda mendapatkan diameter ukuran B (contohnya Anda memesan M8 (diameter 8 mm) tapi ternyata Anda diberikan yang berdiameter 7,3/7,5/7,7 mm). Meski perbedaan ini terlihat kecil nyatanya akan sangat berpengaruh pada struktur bangunan atau konstruksi Anda. Semakin besar diameternya maka akan semakin kuat pula ia dapat menahan atau menyangga beban. Maka dari itu, semakin besar diameter maka akan semakin mahal pula harganya. Sedikit saran, untuk rumah, Anda cukup menggunakan wiremesh M4, M5, atau M6 sedangkan untuk gedung bertingkat Anda dapat menggunakan M8, M9, M10, atau M12.

Jika menemukan karat pada bagian besi Anda tidak perlu takut, memang kebanyakan wiremesh tidak melalui tahap finishing apapun sehingga warnanya tetap hitam sehingga akan mengalami korosi di manapun. Kondisi wiremesh yang mengalami korosi tidak akan membuat bangunan Anda menjadi tidak kokoh atau kuat ini dikarenakan pada penggunaannya wiremesh akan menyatu dengan semen menjadi pondasi bangunan.

Anda juga harus teliti saat membeli, karena terkadang ada penjual yang nakal yang hanya mengelas dengan las manual, akibatnya daya beban kawat akan berkurang dari apa yang seharusnya Anda dapatkan. Jika dilas manual susunan kawatnya akan terlihat tidak rapi, tidak beraturan polanya, dan dilihat dari titik las akan berbeda kekuatannya.

Comments

comments

This Post Has One Comment

Leave a Reply